Kenal Lebih Dekat Apa itu Koneksi Fiber Optik

Koneksi Internet yang cepat, stabil, dan berkualitas sudah jadi kebutuhan penunjang aktivitas sehari-hari ditengah perkembangan teknologi informasi saat ini. Namun, tahukah Anda tentang teknologi fiber optik? yuk, intip!

Internet bukan lagi menjadi pelengkap, melainkan sudah jadi salah satu kebutuhan penting bagi siapapun untuk terkoneksi, sekedar cari informasi, berbisnis, streaming, atau bahkan hiburan semata. Berdasarkan Survei Internet Indonesia tahun 2021-2022, pengguna Internet di Indonesia mencapai 220 juta orang dari yang awalnya sebelum pandemi 175 juta orang.

Penetrasi Internet terhadap penduduk Indonesia juga tinggi, saat ini mencapai 77 persen berdasarkan survei terbaru APJII. Hal ini sejalan dengan kebutuhan infrastruktur jaringan Internet, seperti fiber optik.

GlobalXtreme sebagai perusahaan jasa layanan koneksi Internet di Bali mencoba merangkum dari ragam sumber, terkait apa itu Internet fiber optik. Sederhananya, teknologi fiber optik merupakan metode tercepat yang hadir untuk memberikan akses koneksi Internet berkecepatan tinggi baik untuk bisnis komersial sampai individu, selain dengan satelit.

Berbeda dengan satelit yang gunakan media urdara dan ruang hampa, fiber optik memiliki lebar jalur (bandwidth) yang lebih besar sehingga mampu mengirim data lebih banyak dan juga cepat dibandingkan dengan kabel konvensional. Serat-serat dari kabel fiber optik jika dilihat mungkin diameternya hanya sebesar helai rambut manusia atau sekitar 120 mikrometer yang mampu mencapai lebih dari 50 kilometer, tanpa bantuan penguat sinyal.

Secara teknis, fiber optik memiliki kesamaan mekanisme seperti halnya sistem kabel tembaga dimana proses penerjemahan transmitter menggunakan Light Emitting Diode (LED) atau Injection Laser Diode (ILD). Jenis jaringan fiber tercepat disebut Fiber to the Home (FTTH) atau Fiber to the Premises (FTTP) karena merupakan koneksi dengan kabel fiber optik yang dipasang ke terminal yang terhubung langsung ke rumah, gedung apartemen dan bisnis.

Di sisi lain, Fiber to the Curb (FTTC) adalah koneksi serat parsial karena kabel optik berjalan ke tepi jalan dekat rumah dan bisnis di mana kabel tembaga membawa sinyal dari tepi jalan sepanjang jalan. Demikian pula, Fiber to the Building (FTTB) adalah ketika kabel serat menuju ke suatu titik di properti bersama dan kabel lainnya menyediakan koneksi ke kantor.

.GlobalXtreme, memaparkan keuntungan dari Internet fiber optik sebagai berikut.

• Kecepatan transmisi mencapai gigabit per detik serta dapat menghartarkan informasi jarak jauh tanpa adanya pengulangan.
• Tingkat keamanan tinggi.
• Investasi pemasangan fiber optik lebih murah.
• Instalasi dapat melalui dalam tanah (tanam) maupun melalui kabel udara/tiang (gantung).
• Lebar jalur data lebih besar dan bisa membawa data lebih banyak dibanding jenis kabel lainnya.
• Bebas gangguan elektromagnetik dan gelombang radio.
• Bebas karat meskipun sudah digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
• Bukan penghantar listrik, sehingga tidak menimbulkan percikan api.
• Koneksi berkualitas, stabil, dan cepat seperti GlobalXtreme yang berkomitmen memberikan yang terbaik kepada pelanggan.

Selain keuntungan yang ditawarkan, Internet fiber optik juga memiliki beberapa kelemahan, seperti

• Restorasi atau perbaikan kabel jika mengalami kerusakan butuh waktu lebih lama tergantung medannya.
• Alat-alat penunjang infrastruktur fiber optik memiliki harga yang mahal sehingga tidak sembarang pihak mampu melakukan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan.
• Perlu adanya perlakuan dan perawatan yang butuh kehati-hatian serta terampil karena bahan dasar kabel fiber optik adalah kaca, seperti teknisi GlobalXtreme yang sudah melalui proses training, terampil, dan berpengalaman.

Baca : 7 Keuntungan dari Penggunaan Kabel Serat Optik Dibandingkan Kabel Tembaga

Struktur Kabel Fiber Optik

Core

Core merupakan bagian utama fiber optik yang terbuat dari bahan plastik dan kaca halus yang berkualitas tinggi dan tidak mengalami korosi atau proses pengaratan. Ada pun fungsi dari core, yaitu media perambatan cahaya karena merupakan bagian inti dari fiber optik itu sendiri dengan menggunakan bahan kaca berdiameter sangat kecil sekitar 2 um sampai 50 um.

Cladding

Setelah core, lapisan yang menyelubungi core di sebut cladding. Sebagai bagian pelindung yang menyelimuti serat optik, cladding memiliki bahan yang hampir sama dengan core, tetapi indeks biasnya berbeda.

Indeks bias yang berbeda bertujuan agar cahaya selalu dipantulkan kembali ke teras dengan menggunakan permukaan cladding dan tetap berada di dalam fiber optik. Selain melindungi core, cladding yang memiliki ukuran yaitu 5 um sampai 250 um berguna sebagai pelindung gelombang cahaya untuk membantu merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.

Coating

Coating merupakan lapisan yang berfungsi melindungi dari segala bentuk gangguan fisik, seperti lengkungan pada kabel dan kelembaban udara di dalam kabel. Berbahan mantel serat optik yang berbeda Lapisan coating terbuat dari plastik yang elastis.

Sebagai pelindung fiber optik dari retakan awal di permukaan, coating memiliki lapisan plastik lembut didalamnya. Pada bagian luar ada lapisan pembungkus tambahan disebut buffer primer yang berfungsi melindungi mekanis dan proses transmisi cahaya dalam fiber optik.

Strength Member dan Outer Jacket

Lapisan paling luar sebagai pelindung utama kabel fiber optik. Lapisan strength ini melindungi inti kabel dari gangguan fisik secara langsung.

Secara keseluruhan baik kelebihan dan kekurangan dari teknologi fiber optik, kebutuhan akan koneksi Internet berkualitas sangatlah dibutuhkan di era keterbukaan informasi saat ini. GlobalXtreme selaku penyedia jasa layanan Internet Fiber Optic no. 1 di Bali berkomitmen terus berdampak bagi kemajuan teknologi untuk seluruh lapisan masyarakat dan memberikan layanan terbaik kepada pelanggan melalui jaringan infrastruktur yang memadai, teknisi berpengalaman, dan layanan customer service 24/7. untuk info lebih lanjut hubungi (0361) 736-811.